Ac low watt tidak brrti hemat listrik



Cp  nanang riwayadi
        085 1001 87 649
         0856 48 900 671



Awas, jangan terkecoh iming-iming ac hemat listrik    (low watt)

 www.muliafrezzcool.blogspot.com

Ini perlu dilakukan agar kita tidak salah kaprah soal definisi dari AC hemat listrik. Coba kita perhatikan bahwa saat ini banyak sekali iklan penyejuk ruangan (AC), dan hampir semua iklan tersebut mengimingi-imingi dengan pemakaian listrik yang rendah (Low Watt). Semakin rendah Watt nya, semakin hemat listrik nya (katanya). Padahal, kenyataannya tidak seperti itu.

Perlu diingat, bahwa AC dengan watt rendah belum tentu hemat listrik jika dibandingkan AC dengan watt lebih tinggi. Dalam ruangan berukuran sama, AC dengan watt rendah akan lebih lama menyejukkan udara di ruangan dibandingkan dengan AC dengan watt lebih tinggi. Dan ingat bahwa perhitungan tarif listrik kita adalah KWh (Kilo Watt/Hour), jadi semakin lama AC tersebut mendinginkan ruangan maka semakin besar juga listrik yang dipergunakan, karena itulah sebaiknya kita lebih cermat dan jangan salah kaprah menilai AC hemat listrik.

Berikut ini, ada cara bisa Anda lakukan untuk menghitung seberapa efisien penyejuk ruangan bekerja dengan membandingkan rasio input dan output.

Biasanya, nilai efisiensi AC dinyatakan dalam angka energy efficiency ratio (EER) dengan satuan Btu/Wh. Angka EER merupakan perbandingan antara kapasitas pendinginan dalam satuan Btu/jam (Btu/h) dan konsumsi daya dalam satuan watt (W). Semakin tinggi nilainya, artinya semakin hemat energi. Umumnya, AC hemat energi memiliki angka EER di atas 12.

Nyatanya, beberapa produsen AC tidak mencantumkan angka EER dalam produk mereka, melainkan cofficient of performance (COP). Adapun COP sendiri memiliki satuan W/W (latief kompas.com).

Berita baiknya adalah mayoritas produsen AC mencantumkan nilai EER atau COP pada brosur produknya. Selain itu, semua AC hemat listrik yang diiklankan memang memiliki EER tinggi, bukan hanya penggunaam dayanya yang rendah.

Namun, berita buruknya, nilai EER arau COP tidak semua berstandarisasi. Perbedaan konfigurasi ruangan, tempertatur dalam dan luar ruangan, cara pengambilan data, dan faktor-faktor eksternal lainnya di luar AC itu bisa mempengaruhi nilai EER, terutama bagi AC inverter yang konsumsi dayanya dinamis.

Butuh konsultasi,perbaikan,pasang baru,second  hub
Cp,nanang riwayadi
      085100187649

Komentar

Postingan Populer